Kamis, 26 April 2012

Diskusi Ringan : Menonton dan Intensitas Belajar


 Perkembangan teknologi di berbagai bidang membuat perubahan di berbagai aspek kehidupan, khususnya di lingkungan sekolah dan tatanan kehidupan. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia, pada zaman sekarang ini, banyak sekali bermunculan film-film remaja yang berasal dari luar negeri. Mulai dari film bergenre action, komedi, sampai film romantic. Film-film ini dikemas dengan baik menggunakan sudut pandang seorang remaja.
Fenomena itu memiliki dampak pada perubahan transformasi sosial budaya dan lingkungan. Anak remaja, mulai meniru sifat-sifat yang ditampilkan oleh palah aktor dalam film tersebut. Seperti gaya rambut, gaya berpakaian, dan cara berperilaku. Padahal, seringkali perilaku yang ditunjukkan aktor dalam sebuah film tidak patut untuk dicontoh. Banyak film yang mengumbar adegan-adegan yang tidak seharusnya. Seperti perkelahian antara satu orang dan orang lainnya, kata-kata yang tidak baik untuk diucapkan, dan yang lainnya.
Film-film ini juga menyebabkan, banyak anak remaja yang akhirnya kecanduan menonton film. Mereka pun mulai melalaikan semua tugas, hanya karena menonton film. Seperti mengabaikan pekerjaan di rumah, pekerjaan yang diberikan guru disekolah, dan juga melalaikan ulangan yang akan diadakan pada hari berikutnya. Terlebih lagi, mereka sering tidak memperhatikan guru saat mengajar karena mendiskusikan tentang film terbaru yang baru mereka saksikan. Hal ini tentu menuai dampak buruk bagi prestasi akademis mereka disekolah. Mereka lebih mementingkan update film terbaru daripada update pelajaran di sekolah. Akhirnya, nilai-nilai mereka mulai menurun.
Namun, fenomena perubahan transformasi sosial budaya tersebut tidak dapat dihindarkan lagi. Merujuk fenomena diatas, kegiatan diskusi ini diharapkan dapat membuka pemikiran siswa-siswi yang masih mengemban pendidikan di bangku sekolah. Mereka harus dapat menentukan prioritas dalam kehidupannya. Terutama kewajibannya sebagai pelajar. Mereka harus bisa mengurangi intensitas menonton film dan mengutamakan hal belajar. Karena menonton film tidak selamanya memberikan dampak bagus pada kehidupan akademik maupn kehidupan sosial mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia